Kamis, 17 April 2008

“Satu saja ungkapan syukur dilambungkan ke surga, nilainya melebihi rangakain doa paling sempurna”

Kalau hal-hal besar, hal yang baik terjadi pada saya, saya sering tidak lupa untuk mengucap syukur.
Tapi kalau ada hal kecil, hal menyebalkan, saya melewatkan sesi bersyukur tadi.
Boro-boro bersyukur, yang ada saya malah mengumpat, merutuki nasib, menyesal dan hal yang negative lainnya. Rasa menyesal tadi menutup mata hati saya untuk melihat sisi baik dari setiap hal yang terjadi pada saya. Saya lupa untuk bersyukur untuk hal-hal yang saya anggap remeh. Saya sibuk dengan hal-hal yang sebetulnya tidak perlu saya pikirkan terlalu.
Saya sibuk melihat keatas, saya iri, saya menginginkan sesuatu yang orang lain miliki.
Saya sibuk dengan pikiran buruk saya tentang banyak hal.
Saya sibuk menyesali mengapa ibu saya begitu cerewet, mengapa ayah saya selalu memperlakukan saya seperti anak kecil, mengapa pasangan saya selalu merewelkan banyak hal, mengapa bos saya di kantor begitu usil, mengapa teman saya begitu egois, mengapa saya tidak pernah puas dengan apa yang saya miliki, dan berjuta mengapa lainnya.


Lalu, ada suatu hal yang membuat saya malu karena tidak bersyukur untuk banyak hal.
Banyak anugerah tersembunyi yang Tuhan berikan kepada saya lewat banyak media dan Saya lewatkan begitu saja tanpa mengucapkan terimakasih.
Biar ibu saya cerewet, tapi ibu pandai membuat masakan yang enak. Biar ayah saya kolot, tapi tawanya mudah menular kepada siapapun yang mendengarkannya.Biar pasangan saya rewel, tapi genggaman tangannya membuat saya merasa nyaman, Biar bos saya sangat usil, tapi dia mengajari saya untuk lebih sabar. Biar teman saya egois, tapi kehadiran mereka selalu membuat hari menjadi penuh tawa. Dan ketika saya tidak puas dengan apa yang saya miliki sekarang, itu akan membuat saya melihat ke bawah dan bersyukur kalau ternyata tidak semua orang seberuntung saya. Dan untuk berjuta mengapa lainnya akan membiarkan saya untuk selalu berdoa kepada Tuhan.

Bersyukurlah dengan apa yang kau miliki, Ind.
Hiduplah untuk hari ini dan sedikit untuk masa depan.
Syukuri setiap hal yang terjadi kepadamu, karena kita tidak semua tau apa yang sebenarnya Tuhan berikan kepada kita.
Alhamdulilah

Tidak ada komentar: