Senin, 14 Juli 2008

Masuk Angin

Kepalaku masih menengadah
Tadi sore, Seseorang berkata tentang indahnya langit yang bermandikan cahaya bintang
Maka disinilah aku,
membuktikan kata-kata itu

Langit menghias tubuhnya malam ini dengan banyak taburan bintang
Terang, berkilauan dan menenangkan
Entah berkelap kelip seperti di lagu
Atau tetap sama bercahaya seperti matahari.

Sebentuk bulan sedang dalam perjalanan menjadi purnama
ikut juga ada didalamnya
Cahaya putih masih terlihat pucat
Kontras dengan jubah Sang Langit yang berwarna pekat

Bertapa Sang Maha Baik
Menciptakan Semua ini begitu sempurna

Tubuhku mulai menggigil
Angin mulai menusu-nusuk jahil dipemukaan kulitku
Mereka mengingatkanku untuk segera berlalu
dan masuk kedalam kamarku

Tenaga ku nyarus habis di hari ini
Aku perlu tidur nyenyak untuk mengisi tanki tenaga menjadi penuh lagi
Aku perlu doa untuk membuatku merasa tenang ditidurku

Aku akan kembali esok pagi

Tidak ada komentar: