between tears and raindrops

(Back sound Everyday I Love You by Boyzone)

Duduk didekatku, malam ini aku akan bercerita tentang hal yang aku suka.

(bayangkan kita sedang duduk di kursi kayu, di ruangan terbuka yang rindang oleh pepohonan, ada secangkir kopi espresso double, biscotti, asbak, kamera, handphone,sesekali terdengar suara tawa dari dua orang perempuan yang duduk di pojok sambil menghisap rokok,harum kopi selalu tercium dimana-mana, lagu-lagu tori amos,chaka khan terdengar sayup-sayup, hari masih sore, sekitar jam 3 sore)

Aku menyukai Langit biru.

Langit selalu membiarkan aku bermain dengan kata-kata, dengan nyanyian.

Langit selalu membuatku bersenandung, dan langit membiarkan angin menyejukan hatiku ketika aku kelelahan bertarung dengan hari.

Aku selalu ingin duduk dibawah pohon rindang, dibawah langit.angin akan bertiup perlahan dan sesekali aku menengadah menyapa Langit.

Akan aku bayangkan hal-hal yang menyenangkan untuk membuat hatiku merasa hangat dan akan kupeluk diriku sendiri.

Langit yang biru, polos tanpa awan.

Kadang, ketika matahari sore akan segera pergi, Langit menjadi genit. Langit bermandikan cahaya kuning yang menembus melalui dedaunan hijau di pohon-pohon.

Saat itu juga, Langit akan mengeluarkan kuasnya untuk menjadikan dirinya berwarna-warni.

Langit mengingatkanku kalau aku selalu jatuh cinta.

(bayangkan ada seseorang yang mencintaimu dengan sangat sedang duduk disampingmu, dan berbagi angin denganmu)

Langit membiarkan matamu untuk terus menatapnya

(ada setetes air jatuh membasahi wajahmu, hanya setetes)

Hey, jangan menangis...

Ingatkan lagi dirimu, kalau saat ini kau sedang menceritakan hal yang kau sukai.

Mengapa kau menagis I,

karena kau sendiri?

(kesunyian yang menyenangkan, bukan?)

Nikamtilah semuanya..

Langit tidak akan membiarkan air hujan membasahi lagi wajahmu yang serupa dengan air mata.

Sudah cukup air mata itu mengalir. sekarang biarkan mereka pergi.

Ayo kita nikmati Langit hari ini..

(cangkir kopi sudah kosong, tawa itu sudah hilang, bangku-bangku mulai dibalik-balikan,obor mulai menyala, dan angin malam sudah mulai menusuk tulang. dan dia tak datang.)