Minggu, 30 Maret 2008

Envy me

Selama ini saya selalu mengeluh.
Banyak yang saya keluhkan.
Mulai dari celana jeans yang kesempitan, sampai pekerjaan yang membosankan.
Selalu ada saja yang kurang dalam hidup saya.

Baru saja, 30 menit yang lalu tepatnya,
saya posting suatu complain tentang seseorang.
seorang perempuan tepatnya.
perempuan tersebut sempurna dimata saya.
tidak perlu saya jabarkan semuanya disini.
Saya iri.
Iri dengan kehidupannya.
Dan rasa iri tersebut membuahkan rasa benci terhadap diri sendiri.
Sepanjang jalan sore ini, saya seperti mengutuk diri saya karena tidak bisa seperti dia.
Saya menjadi sedih, bingung dan merasa hidup ini tidak adil.

Tapi, posting itu udah saya hapus.

Ternyata saya baru sadar,
Kalau seharusnya saya bersyukur.
Untuk semua yang saya alami.sampai saat ini.
Mulai dari jeans yang sempit, tapi itu hadiah dari kakak
Mulai dari perkerjaan sebagai buruh, tapi dari situ saya bisa membeli kado untuk ibu
Dan perempuan itu..
Ah, sayang sepertinya kalau saya menghabiskan waktu untuk meratapi nasib.
Mungkin dia hanya wanita yang beruntung sudah mendapatkannya.
dan saya masih dalam perjalanan untuk mendapatkannya juga.
Lebih mudah menjalankannya daripada memikirkannya.
Ingatkan saya untuk selalu bersyukur.

Buat L.I
u r great mommy.
terimakasih untuk menginspirasi.
dan membuat saya "sadar".

Tidak ada komentar: